Jumat, 12 Juni 2009

Jatipadang - Sunter

Rute 12 April 2009 : Jatipadang - Sunter - Kemanggisan - Palmerah - Slipi - Warung Buncit - Pejaten - Damar Sari - Karang Pola - Jatipadang

Jatipadang - Sunter (English Version)
Berangkat ke tempat sahabatku Lukas, mau bantu-bantu pindahan rumah kontrakan dari daerah Sunter Jakarta Utara ke daerah Kemanggisan Jakarta Barat. Hari sebelumnya aku merasa kondisi Vespa dalam keadaan yang OK sehingga perjalanan dilalui dengan cukup lancar.

Karena tidak hapal lokasi rumahnya secara tepat maka aku nyasar. Sepertinya tidak terlalu jauh nyasarnya namun bukan karena nyasarnya yang membuatku risau. Aku merasakan panas yang berlebihan yang keluar dari bagian kanan Vespa, tempat dimana mesin berada. Aku coba menenangkan diri dengan menganggap bahwa kondisi itu terjadi karena aku lupa menambahkan oli samping untuk perjalanan jauh.


Namun ketika aku akan melewati sebuah polisi tidur di seputaran komplek tempat tinggal temanku, entah polisi tidur yang ke berapa, Vespa secara mendadak mati. Aku tenang-tenang saja karena mungkin karena aku salah main kopling lagi. Lalu Vespa ku pinggirkan dan kucoba restart. Sekali, dua kali, beberapa kali dicoba ternyata tidak juga mau menyala. Aku masih coba untuk tenang dengan menelpon Lukas untuk menjemputku karena aku tidak juga menemukan jalan yang tepat ke rumah kontrakannya setelah berputar-putar mencari lokasi yang sesuai dengan gambaran yang terekam dalam ingatanku beberapa waktu yang lalu ketika membantunya pindah rumah dari Slipi ke Sunter.

Setelah menelpon, aku coba lagi menyalakan Vespa. Huh…tidak berhasil juga. Tidak berapa lama ternyata adiknya yang menjemput. Aku coba mendorong Vespa sambil lari sambil melepas kopling secara perlahan pada posisi gigi ke-2. Dan berhasil !!

Sambil bergerak mengikuti adiknya Lukas, aku coba untuk menahan supaya Vespa tidak mati lagi. Namun baru sekitar 300 meter bergerak ternyata Vespa mati lagi. Dari situ aku mulai berpikir kalau Vespa mengalami overheat karena setelah kucoba mendorongnya seperti tadi tidak mau menyala lagi. Dan sepanjang sisa jarak ke rumah kontrakannya Lukas, Vespa dituntun.

Sampai di kontrakannya, ternyata beberapa teman-temanku yang lain juga ikut membantu pindahan. Dan ternyata pula barang-barang yang mau dipindahkan sebagian besar sudah diangkat ke atas truk. Hehe… Sorry my friends, I am late.

Tanpa menunggu waktu lagi aku segera membantu teman-temanku mengangkat barang-barang yang masih tersisa. Kemudian kami semua bersiap untuk berangkat menuju rumah kontrakannya Lukas yang baru di daerah Kemanggisan Jakarta Barat.

Tunggu kelanjutannya di posting berikutnya ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar